Facebook Fans

Berbagi Kesedihan bersama sahabat

di kala waktu kesedihan datang tiba tiba tanpa izin dan tanpa diketahui,sahabat yang selalu ada disisi ku dan sahabat yang terus bergentayangan di sisi ku waktu telah berlalu ..

aku selalu berkata kata apa tujuanmu menjadi sahabatku kadang kala banyak teman yang menyukai karena kekayaannya ...
dia menjawab "karena bagiku kaulah yang terbaik untukku dan hati kecil ku berkata juga seperti itu"kata dia
tetapi hati bukanlah akalmu,aku sendiri juga tak menyangka bahwa hati kecil kita masing masing adalah jalan hidup kita"kaaaata ku

sahabat selalu melindungi di kala dia dekat tetapi di jauhan dia tak berkutik apapun,ya aku akui sahabat yang terbaik memang aku tidak menyukai persahabatan setelah aku ketahui kalau sahabat itu ada aku jadi percaya bahwa dikala malan sampai malam dia tetap di lubuk hati ku.kusadari bahwa aku tahu sahabat selalu berbagi kesedihan,keceriaan,hahal baru yang lainya


aku tahu sekarang...bahwa dulu aku tidak mempunyai  teman akrab..aku termenung diantara teman teman ku yang lalu...bersenang senang bersama teman teman akrab nya,kusadari baru ku injak umur 15 tahun ini  aku tak selayaknya mempunyai  sahabat  dengan hati nurani yang penuh dengan keceriaan ,dia layaknya seperti buntang lubuk hati ku
dan sekarang ku sadari bahwa pentingnya bergaul dengan teman atau pun dengan orang lain,aku demikian diajarkan bagaimana saat sahabar mendapatkan kesedihan???
dia menjawab"sahabat selalu membantu dalam eadaan apapun dia pasti mengerti  kalau kala sahabatnya terkena sedih,"
aku menjawab"apa dalam kondisi apapun???lalau kalau berbagi kesedihan yang sangat sangat berat bagaimana reaksi mu??"
aku tak menyangka bahwa ada masalah yang sangat sangat berat"
aku kan berbagi keceriaan untukmu satu satunya di dulu kala apa masih ada kesedihan untukmu???"
tidak tidak ada..lalu apa yang akan kau lakukan untukku jika kau janji akan berbagi keceriaan??"
"aku akan menyanyi,apa saja yang kau ingin"
terima kasih teman kaulah yang terbaik bagi hidupku"
aku selalu untukmu

0 komentar:

Selasa, 02 November 2010

Berbagi Kesedihan bersama sahabat

di kala waktu kesedihan datang tiba tiba tanpa izin dan tanpa diketahui,sahabat yang selalu ada disisi ku dan sahabat yang terus bergentayangan di sisi ku waktu telah berlalu ..
aku selalu berkata kata apa tujuanmu menjadi sahabatku kadang kala banyak teman yang menyukai karena kekayaannya ...
dia menjawab "karena bagiku kaulah yang terbaik untukku dan hati kecil ku berkata juga seperti itu"kata dia
tetapi hati bukanlah akalmu,aku sendiri juga tak menyangka bahwa hati kecil kita masing masing adalah jalan hidup kita"kaaaata ku

sahabat selalu melindungi di kala dia dekat tetapi di jauhan dia tak berkutik apapun,ya aku akui sahabat yang terbaik memang aku tidak menyukai persahabatan setelah aku ketahui kalau sahabat itu ada aku jadi percaya bahwa dikala malan sampai malam dia tetap di lubuk hati ku.kusadari bahwa aku tahu sahabat selalu berbagi kesedihan,keceriaan,hahal baru yang lainya


aku tahu sekarang...bahwa dulu aku tidak mempunyai  teman akrab..aku termenung diantara teman teman ku yang lalu...bersenang senang bersama teman teman akrab nya,kusadari baru ku injak umur 15 tahun ini  aku tak selayaknya mempunyai  sahabat  dengan hati nurani yang penuh dengan keceriaan ,dia layaknya seperti buntang lubuk hati ku
dan sekarang ku sadari bahwa pentingnya bergaul dengan teman atau pun dengan orang lain,aku demikian diajarkan bagaimana saat sahabar mendapatkan kesedihan???
dia menjawab"sahabat selalu membantu dalam eadaan apapun dia pasti mengerti  kalau kala sahabatnya terkena sedih,"
aku menjawab"apa dalam kondisi apapun???lalau kalau berbagi kesedihan yang sangat sangat berat bagaimana reaksi mu??"
aku tak menyangka bahwa ada masalah yang sangat sangat berat"
aku kan berbagi keceriaan untukmu satu satunya di dulu kala apa masih ada kesedihan untukmu???"
tidak tidak ada..lalu apa yang akan kau lakukan untukku jika kau janji akan berbagi keceriaan??"
"aku akan menyanyi,apa saja yang kau ingin"
terima kasih teman kaulah yang terbaik bagi hidupku"
aku selalu untukmu

Tidak ada komentar: